Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata menyimpan sejarah yang panjang dalam perjalanan pendidikan tinggi di Indonesia. Berdirinya IIK Bhakta merupakan hasil peleburan (merger) dari semua akademi yang berasa di Yayasan Bhakti Wiyata pada waktu itu. Pada saat berdiri di tahun 2005 terdiri dari 4 fakultas dengan 15 Prodi. Sampai dengan saat ini telah berkembang menjadi 4 fakultas dengan 21 Prodi. Bila diperinci, sejarah IIK Bhakta dapat dijabarkan seperti berikut:
Dengan rasa cinta tanah air, Dr. Bambang Harsono Suhartono M.B.A. membangun pendidikan kesehatan di Indonesia dengan mendirikan Sekolah Menengah Kejuruan Farmasi, hingga sekarang, Yayasan Bhakti Wiyata telah memberikan lebih dari 200 beasiswa total.
Di bawah naungan Yayasan Bhakti Wiyata, kita terus berkontribusi dan mengembangkan diri dalam dunia pendidikan kesehatan dengan mendirikan SMK Analis Kesehatan, SMK Perawat Gigi, Diploma 3 dan Diploma 4.
Pada tahun 2006 berdirilah IIK Bhakta dengan 3 Fakultas. Fakultas Kedokteran Gigi, Fakultas Farmasi dan Fakultas Kesehatan Masyarakat dibawah naungan Yayasan Bhakti Wiyata Kediri untuk menyelenggarakan Program Studi Sarjana (S1).
Dengan meluluskan 14.225 tenaga profesional yang tersebar diseluruh Indonesia, IIK Bhakta telah berpartisipasi dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia selama 34 tahun.
IIK Bhakta terus mengembangkan kualitas dan kuantitas pelayanan pendidikan untuk menjadi pusat pengembangan kesehatan dan terciptanya tenaga ahli kesehatan. Tujuan inilah yang melahirkan motto IIK Bhakta "Developing Healt Experts" dan menjadi semangat IIK Bhakta untuk terus maju.
Tahukah kamu jika saat ini di media sosial IIK Bhakti Wiyata mulai gencar disosialisasikan logo baru? Yap, hal ini dilakukan IIK Bhakti Wiyata untuk lebih menyempurnakan kembali branding yang sudah ada agar terlihat lebih konsisten dan mudah diingat masyarakat. Jika diurutkan, ,mari kita ber-flashback sebentar mengenai transformasi logo IIK Bhakti Wiyata dari masa ke masa.
Awal Logo IIK Bhakti Wiyata tahun 2005
Logo awal IIK Bhakti Wiyata berbentuk seperti toga, di dalam toga tersebut bertuliskan IIK+ dengan perpaduan warna merah dan putih. Makna yang terkandung dalam logo tersebut adalah:
Seiring berkembangnya waktu, logo IIK Bhakti Wiyata pun bertransformasi menjadi
Transformasi logo diatas tidak banyak perubahan dari sebelumnya, hanya dipertegas adalam penulisan Bhakti Wiyata-nya saja, dengan bentuk-bentuk yang berbeda seperti berikut: IIK BW, IIK Bhakti Wiyata, IIK BHAKTI WIYATA. Serta ada penambahan makna dibalik logo tersebut, yaitu Budaya PLUS yang diusung oleh Bapak Rektor kita saat ini, Prof. Dr. apt. Muhamad Zainuddin. Budaya PLUS sendiri merupakan singkatan dari Prima dalam pelayanan, Luhur dalam berbudi pekerti, Unggul dalam berkarya, dan Sejahtera dalam berkehidupan bersama.
Pada tahun 2021, IIK Bhakti Wiyata melakukan perubahan logo. Perubahan ini terlihat berbeda dari yang sebelumnya. Ada penyingkatan khusus untuk Bhakti Wiyata, yakni “Bhakta”. Lambang toga pun juga sudah berganti menjadi bulat. Hal ini bertujuan agar masyarakat lebih mengenal kepanjangan dari BW yakni Bhakti Wiyata. Dapat dilihat bersama, tampilan terbaru dari logo IIK Bhakti Wiyata saat ini adalah:
Tulisan Bhakti Wiyata sengaja dijabarkan agar masyarakat selalu ingat dari kepanjangan BW tersebut. Selain itu IIK Bhakti Wiyata juga ingin membangun image yang lebih jelas agar tidak tertukar dengan brand lain. Hal ini dilatarbelakangi karena saat ini banyak bermunculan kampus yang berlabel Intsitut Ilmu Kesehatan di Indonesia. Tetapi meskipun banyak nama yang memakai nama Institut Ilmu Kesehatan, IIK Bhakti Wiyata tetap menjadi Institut kesehatan pertama di Indonesia yang telah diakui oleh Museum Rekor Indonesia (MURI).
Adapun makna dari keterangan logo baru IIK Bhakti Wiyata adalah:
Dari segi bentuk adalah lingkaran. Bentuk lingkaran sangat cocok dengan perusahaan yang ingin memberikan kesan yang dinamis, bergerak, memiliki kecepatan, sesuatu yang berulang, tidak terputus, tidak memiliki awal atau akhir, abadi, memiliki kualitas, dapat diandalkan, sesuatu yang sempurna, serta kehidupan.
Bentuk bunga kamboja dalam agama Hindu dapat diartikan sebagai dedikasi dan pengabdian sesuai arti nama Bhakta.
Bentuk cross sebagai awal pendidikan yang berfokus di pendidikan disatukan menjadi bunga kamboja berkelopak empat, yang artinya membawa keberuntungan dan simbol PLUS menjadi akronim dari nilai luhur budaya kampus IIK Bhakta.
Bentuk Kompas dari pusat mengarah ke delapan penjuru, menunjukkan bagaimana para siswa dibekali dan diangkat dari BHAKTI WIYATA untuk menjadi bersinar, berdedikasi dan berbakti serta menyebar ke seluruh dunia.
Warna kuning melambangkan seperti cahaya matahari yang memberikan kesan bahagia dan optimis. Pengunaan warna kuning mudah menarik perhatian karena terlihat menyolok jika dibandingkan dengan warna primer lainnya. Warna kuning sering dipergunakan oleh perusahaan perusahaan yang berjiwa muda, kreativitas, dan penuh semangat.
Warna Merah adalah warna identitas Institut yang melambangkan energi, kekuatan, keberanian, pencapaian tujuan, cinta, perjuangan, dan perhatian.
Warna Biru melambangkan komunikasi dan peruntungan yang baik, kebijakan, perlindungan, inspirasi, tenang, kelembutan, dinamis, kreativitas, kedamaian, kepercayaan, kepandaian, kekuatan, percaya diri, berbagi, persahabatan, harmoni, dan kasih sayang.
Warna putih melambangkan kemurnian, kesucian, dan kebajikan.